Saturday 8 March 2008

Definisi Cinta II


Cinta
menurutku,
sekalipun cinta telah kuhuraikan dan kujelaskan panjang lebar.
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menghuraikan dengan terang.
Namun tanpa lidah,
Cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai
Kepada cinta
Dlam menghuraikan cinta, akal terbaring tak berdaya
Bagaikan keldai terbaring dalam Lumpur
Cinta sendirilah yang menerangkan cinta,
Dan percintaan!

Petikan puisi Jalaluddin-l-Rumiye dalam Diwan Shamsi Tabriz, terjemahan Abdul Hadi W.M, di petik dari Ketika Cinta Bertasbih, karya Habiburahman El-Shirazy.

No comments: